Komentar dari teman ini bisa bikin down jika dimasukin ke hati. Kadang mendengarkan pendapat orang memang bikin ngilu. Tapi saya anggap ia mengkhawatirkan saya dan mengajak berpikir realistis. Dia hanya tidak tau dan tidak paham bahwa saat melakukan sesuatu tak selalu dinilai dengan nominal uang.
Beberapa waktu yang lalu saya dan pak bojo merintis channel youtube. Tujuan utamanya adalah dakwah akan pentingnya fiqih haid bagi perempuan. Karena memang banyak perempuan masih tidak tau betapa haid bukan hanya siklus bulanan yang dialami setiap perempuan. Ada banyak aturan yang terkait dalam menjalaninya. Ada beberapa larangan yang mesti dihindari pelakunya. Dan memang banyak yang tidak paham akan hal tersebut. Karena itulah selain pak bojo mencetak sebuah buku tentang haid, kami juga membuat video pendek yang harapannya bisa menarik penonton.
Tapi kalau ditanya apa saya berharap akun tersebut menghasilkan uang? tentu jawabannya IYA. Karena biaya yang digelontorkan untuk video itu tak sedikit. Dimulai dari aplikasi editing yang tak gratis, Meskipun pakai gratisan bisa, tapi jadi merepotkan karena tidak maksimal digunakan. belum lagi kuota internet yang mesti dibeli. Menjadi konten kreator itu sebenarnya tidak mudah dan butuh biaya. Maka kalau memungkinkan, saya juga ingin akun tersebut menghasilkan rupiah agar saya tidak berat dalam merawatnya. Tapi tentu saja itu hanya harapan kecil. tujuan utamanya tentu untuk dakwah agar bisa bermanfaat bagi banyak muslimah lainnya.
Karena alasan tersebut, saya juga punya semangat dalam mengelola dan berpartisipasi dalam konten ini. Meski melelahkan karena harus meluangkan waktu untuk tugas rumah tangga dan menjadi content creator, tapi rasa senang akan pengalaman baru dalam belajar video editing serta menjadi bermanfaat bagi sesama membuat saya tetap bersemangat dan menghalau rasa letih yang datang.
Jika ada yang membaca postingan ini bisa support saya dengan like dan subscribe akun Pustaka Hasanain. Agar kedepannya bisa terus membagikan hal yang bermanfaat.
0 komentar