"Anak nya gak sekolah?" Tanya seorang yg berkunjung ke rumah tadi pagi.
"Gak" jawab suamiku singkat.
"Umur berapa?" Tanya nya lagi.
"4th"
"Kok bisa?"
?!?!?!
Entah itu sudah pertanyaan ke berapa yg mampir kalau lihat mariah di rumah. Kok lama2 aku merasa ada yg aneh. Ternyata disekitar rumah anak seusianya sekolah semua sebelum 4th.
Ingatan ku kembali beberapa tahun silam sebelum menikah, bagaimana ibu-ibu bergunjing melihat anak-anak yg sekolah dini. Berbagai komentar negatif keluar. Tapi setelah beberapa tahun punya anak, ternyata masyarakat berubah. Banyak anak-anak sudah sekolah sejak usia 3th. Dan melihat aneh pada anakku yg tidak ikut-ikutan sekolah.
Kadang ingin menjawab pandangan tidak menyenangkan mereka, bahwa yg nama nya belajar/ mencari ilmu tidak harus lewat sekolah. Belajar sholat, Belajar mengurus rumah, bermain dg alat seadanya, belajar menghormati orang lain,itu juga bagian dari belajar.
Karena belajar tak melulu soal huruf dan angka.
Anak mulai bertanya banyak hal dan berulang-ulang, mau berusaha menaruh piring dan baju kotor pada tempatnya, membantu ibu nya memasak atau menyapu sebisanya, itu juga bagian dari belajar.
Sebenarnya belajar lewat sekolah ataupun tidak, yg penting anak-anak selalu bahagia dan menikmati setiap proses belajar nya.
0 komentar