Friday, February 5, 2021

Yang Kucintai

"Apa kau akan sedih jika aku meninggal?" tanyaku pada lelaki yang telah hidup di sampingku selama 8 tahun. 

Ia terdiam. Dan aku pun kesal. Sambil menghibur diri ku bilang dalam hati, kau pasti akan menangis jika aku tiada. Bahkan kau tidak akan bisa melupakanmu selamanya. Kata hatiku berbangga diri. 

Sejatinya aku paling tau bahwa kau akan segera menemukan wanita yang lebih baik daripada aku. Dan sebaliknya aku yang akan kesulitan melupakan orang sebaik dirimu. Maka aku hanya bisa menghibur diri. Melupakan resah hati. 

Perempuan memang agak aneh. Suka menanyakan pertanyaan konyol pada pasangannya. Suami yang paham istrinya akan marah jika Salah menjawab pasti memilih diam. Seperti engkau. Maka aku hanya bisa berandai-andai kau tak kan melupakanku. Seperti halnya hatiku yang tak mungkin bisa mencari orang seperti dirimu.

Allah memang maha baik. Dia menjadikan aku bahagia dengan hidup bersamamu. Sebuah kesempatan yang tak mungkin bisa aku tentukan sendiri. Bahkan sempat pikiran konyol mampir di kepalaku sebelum kita menikah.

Tapi sungguh, ini adalah takdir yang baik. Rasanya baru kemarin kita melewati hari menjadi pengantin. Nyatanya waktu teramat cepat berlalu. Bersama hari yang amat singkat, hadir empat gadis kecil yang manis dan menyenangkan hati. Sungguh ini karunia Allah yang amat indah. 

Tapi aku sungguh naif. Karena rasa bahagia ini kerap membuat aku takut mati ataupun kehilanganmu. Itu hal yang sangat menakutkan. Meski setiap takdir yang Allah tulis pastilah yang terbaik, tapi aku akan berdoa dan meminta pada-Nya agar bisa terus menjadi bagianmu. 

Ah, apa kau pun akan berpikir sama sepertiku? Lagi-lagi pikiranku meracau. Waktu kita di dunia pastilah tak banyak. Kematian akan tiba-tiba datang menjemput. Mungkin kau, mungkin juga aku yang akan lebih dulu pergi. Dan di saat itu terjadi aku hanya ingin kita mengingat hal baik satu sama lain. Dan menyimpan perasaan yang sama hingga akhir. Sehingga kita akan bersatu kembali dalam naungan kasihNya. 

Ini hanya catatan kecil dari hati. Untukmu lelaki yang kucintai selain ayahku. 


Load disqus comments

0 komentar