Saturday, December 15, 2018

Rindu

Apa kau tau rasa nya kesepian ditengah keramaian?

Pagi tadi anak-anak itu pergi dengan gembira. Aku pun ikut gembira. Bayangan akan kebebasan terasa dekat. tak ada kerepotan, kelelahan, dan perasaan yang meletup-letup untuk beberapa jam ke depan. Tapi bayangan tetaplah bayangan, gambaran semu dari pikiran.

Satu jam pun berlalu. kegembiraan tadi mulai terasa aneh.
Tik...tok...Tik...tok..
Suara jam dinding entah kenapa terdengar begitu keras, tak seperti biasanya.  Entah kenapa buku di tangan mulai tak nikmat dibaca. Remote televisi pun hanya bisa dipencet berulang-ulang tanpa tau apa yang hendak ditonton.

Tik..tok..Tik..tok..
Jam dinding itu mungkin mulai rusak. Nyatanya waktu terasa Lambat. Ia berputar dengan suara yang mengganggu telinga.
Mungkin ini saatnya meletakkan kepala di atas bantal. Mencari mimpi indah di siang bolong. Bukankah ini keinginan banyak ibu? melepaskan lelah di atas kasur yang empuk. Tapi entah kenapa rasanya tak senyaman perkiraan. Bahkan tidur sebentar terasa melelahkan. Dan lagi-lagi jam itu berputar sangat pelan.
Tik..tok..Tik..tok..

Mungkin pikiran ku mulai kehilangan fokusnya. Apalagi sedari pagi tak ada makanan yang masuk ke mulut. Perut ini terasa penuh, dan tenggorokan ini meski kering tapi tak haus. Aneh sekali bukan?

Aku mengambil sedikit camilan agar badan tak lemas. Setengah gelas air putih juga di tangan. Tapi entah kenapa semua terasa hambar. Bahkan membuat mual.

Tiba-tiba suara gadis kecil menangis terdengar. Aku mulai gugup mencari sumber suara. Ternyata hanya anak tetangga. Ada sesuatu yang aneh. Sesuatu terasa hilang. Dan meninggalkan sesak di dada. Seperti nya aku merindukan mereka. Gadis-gadis kecilku tersayang.



#RumlitIPJepara
Load disqus comments

0 komentar