"Iya."
"Tapi aku tumbas sendiri ya mi?"
Aku jadi tertawa mendengar bahasa campuran nya. Sebenarnya itu salah saya sih, pengen berbahasa Indonesia tapi mulutnya kaku karena tak biasa. Pengen berbahasa kromo, tapi kosa kata nya minim dan lagi juga karena tak biasa. Eh, anak-anak bahasa nya malah jadi campur jawa-indonesia.
Sekali lagi saya iyakan keinginan keinginan nya membeli sendiri. Seperti nya dia mau meniru teman-teman nya yang selalu beli jajan sendiri.
Entah baik atau tidak membiarkan ia belanja sendiri. Tapi tak ada salahnya mencoba hal baru kan?
Ku ambilkan ia selembar dua ribuan, dan 2 koin lima ratusan untuk membeli dua buah susu kedelai.
"Ini uang tiga ribu. Yang satu dua ribu, dua nya lagi lima ratus ditambah lima ratus, jadi seribu."
Mariyah mengangguk-angguk, entah paham atau tidak.
"Tumbas kalih mbak, ngomong gitu ya."
Mariyah malah balik bertanya,
"Kalih itu apa mi?"
"Kalih itu dua dalam bahasa Jawa."
Tampaknya ia paham. Mariyah segera berlari keluar disusul adik nya untuk membeli susu kedelai yang diinginkan.
#Day2
#Tantangan10hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
Tampaknya ia paham. Mariyah segera berlari keluar disusul adik nya untuk membeli susu kedelai yang diinginkan.
#Day2
#Tantangan10hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
0 komentar