Sunday, September 17, 2017

Golden Age

Golden Age: 5 Tahun Pertama yang Menakjubkan

Buah hati merupakan kado terindah yang Tuhan berikan kepada orang tua sebagai amanah yang harus dijaga.
Orang tua tentunya memiliki harapan agar kelak sang buah hati dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, maka dari itu orang tua harus memperhatikan tumbuh kembang anak dari sejak dalam kandungan hingga lahir.

Orang tua jangan merasa puas dengan pertumbuhan fisik saja karena selain pertumbuhan berat dan tinggi badan, orang tua juga harus memperhatikan perkembangan motorik halus dan motorik kasar, kognitif, berbicara, dan perilaku sosial.

Dalam perkembangan anak kita kenal sebagai Golden Age Period.

Golden Age Periode 

Apa itu Golden Age Period?

Istilah ini merupakan fase emas atau fase penting dalam perkembangan anak.
Masa tahun-tahun pertama kehidupan disebut Golden Age atau masa awal perkembangan anak. Ada beberapa pendapat yg berbeda dalam menyebutkan masa golden age, tetapi penulis mengambil dari pendapat mayoritas ahli, yaitu 5 tahun pertama kehidupan (usia 0-5 tahun).

Dua tahun pertama melihat bagaimana berat dan tingginya, karena berat dan tinggi pada anak terutama usia sedang tumbuh merefleksikan nutrisi. Namun tidak banyak masyarakat yang peduli, salah satunya dengan masalah balita pendek atau berat badan berlebih. Oleh karena itu WHO menganjurkan kejar golden period 2 tahun pertama (golden period pertumbuhan), karena ketika seorang anak memiliki masalah pertumbuhan dan terdeteksi setelah critical period (2 tahun untuk pertumbuhan) maka akan lebih sulit untuk melakukan catch up.

Pada Usia 3-5 tahun, kurang lebih 80% perkembangan otak manusia berada dalam periode ini. Pada masa ini, kemampuan otak untuk menyerap informasi sangat tinggi. Anak bisa mempelajari berbagai macam keterampilan, membentuk kebiasaan-kebiasaan yang akan berpengaruh pada masa-masa kehidupan selanjutnya, juga memperoleh konsep-konsep dasar untuk memahami diri dan lingkungan sekitar.

Dari sudut pandang ilmu kedokteran menyatakan bahwa kecerdasan bisa disiapkan, faktor utamanya adalah nutrisi dan stimulasi.

Golden age period merupakan periode yang sangat sensitif terhadap perubahan yang positif maupun negatif, semua bergantung pada terpenuhinya kebutuhan untuk tumbuh kembang otak atau tidak.

Pada proses stimulasi, positif artinya apabila kebutuhan untuk tumbuh kembang otak terpenuhi maka akan terbentuk jaras-jaras yang optimal. Jaras merupakan sambungan antar sel-sel saraf yang satu dengan yang lainnya, dan merupakan salah satu penentu kualitas kecerdasan anak.
Semakin optimal jaras yang terbentuk, maka akan semakin optimal kualitas kecerdasan seorang anak.

Untuk paparan negatif seperti bentakan, ternyata tidak berpengaruh pada jaringan saraf anak (secara medis), apalagi sampai terputusnya jaringan saraf pada masa tumbuh kembang anak.  Namun, tentu ini bukan alasan untuk kita bisa membentak anak ya Ayah Bunda 😘

Segala bentuk informasi yang diterimanya pada usia ini akan mempunyai dampak di kemudian hari. Perkembangan Intelligence Quotientnya (IQ) mencapai 50%, sehingga orang tua memiliki peran besar dalam mendidik dan mengembangkan potensi serta kecerdasan si Kecil.
Sejak lahir, orang tua dapat mengoptimalkan perkembangan dengan memberikan ASI ekslusif. Selain untuk kebutuhan pertumbuhan fisik bayi, saat pemberian ASI, Ibu juga memberikan pemenuhan kebutuhan psikis seperti rasa aman, nyaman, dan memunculkan trust pada bayi.
Memenuhi kebutuhan nutrisi yang tepat juga membuat masa emas anak semakin optimal.

Menurut para ahli, ASI eksklusif selama enam bulan pertama masa hidupnya merupakan nutrisi terbaik bagi anak, karena ASI mengandung gizi yang sangat lengkap bagi pertumbuhan anak.

Setelah melewati fase pemberian ASI, yaitu di atas dua tahun, orang tua harus menjaga agar nutrisi anak terpenuhi. Caranya adalah dengan memberikan zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam komposisi yang seimbang.

 Untuk faktor nutrisi, zat besi merupakan salah satu contoh zat yang memiliki pengaruh penting dalam tumbuh kembang anak pada masa golden age dan juga berpengaruh pada pembentukan kognitif masa depan anak.
Perkembangan selanjutnya hingga anak berusia 2 tahun, pengoptimalan juga dapat menggunakan stimulasi yang bersifat sensoris-motorik yaitu melibatkan indera seperti penglihatan, pendengaran, sentuhan, dan kegiatan-kegiatan yang melibatkan motorik seperti berlari, memanjat, dan lain-lain.

(WAG Optimasi Usia Emas Si Kecil, 13 Sept 2017)

Load disqus comments

0 komentar